Penjualan Makanan Laut Di Fukushima Mulai Dibuka

Sejumlah ikan masih mengandung unsur radioaktif.
Setelah mengalami krisis nuklir, untuk pertama kalinya, area penjualan makanan laut di Fukushima mulai dibuka.
Sejak minggu lalu, area Fukushima mulai menjual hasil laut tangkapan di daerah tersebut sejak radiasi nuklir karena kebocoran reaktor, mengontaminasi wilayah perairan Fukushima pada Maret 2011.
Menurut Associated Press, tangkapan laut yang mulai dijual antara lain octopus, dan keong laut. Tangkapan ini dipilih sebagai produk penjualan pertama karena jenis binatang laut itu secara konsisten memperlihatkan tidak adanya kandungan radioaktif saat diuji.
Pihak berwenang di Prefektur Fukushima menguji ikan setelah ditangkap dan direbus melalui proses pengujian. Ikan lainnya dari Fukushima seperti jenis flounder dan sea bass masih menunjukkan level kontaminasi dan karena itu tidak siap untuk dijual. Jepang telah menguji ikan untuk kandungan sesium dan iodine radioaktif. Meski demikian, cesium lebih memperlihatkan bahaya yang tetap bertahan sejak tahun lalu.
Para pekerja supermarket dan pembeli terlihat senang dengan tangkapan laut pertama dari Fukushima yang dijual.
Yashiro Yoshida, yang mengelola bagian tangkapan laut di supermarket York Benimaru di Soma, memuji octopus. “Sangat renyah ketika aku menggigitnya dan rasanya enak,” ujarnya.
Bagian tangkapan lautnya terjual habis berupa 30 kilogram keong laut dan 40 kilogram octopus yang dia terima dari Fukushima.
Hirofumi Konno, petugas bagian penangkapan ikan di Soma, sangat berharap banyak tentang penjualan tangkapan laut dari Fukushima untuk pertama kali ini.
“Aku sempat ragu, namun gembira saat mendapati bahwa penjualan di supermarket setempat sudah habis sebelum jam tiga sore,” ujarnya. Meski octopus dan keong laut dijual setengah harga dari harga sebelum bencana, orang-orang di Jepang membeli semua produk tangkapan laut ini dari nelayan setempat.
Memang ada ketakutan sebelumnya untuk membeli seafood dari Fukushima, dan meski penjualan pertama ini sukses, ketakutan tetap ada.
Seorang profesor dari Universitas Tokyo yang mempelajari tentang perikanan menyebutkan bahwa sejumlah jenis ikan masih menyimpan elemen radioaktif. 

0 Response to "Penjualan Makanan Laut Di Fukushima Mulai Dibuka"

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Link Exchange

Favicon1
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme