D=OUT Rilis Album Kabuki Desuko Bulan Februari Mendatang


Album terbaru D=OUT, Kabuki Desuko akan beredar 20 Februari. Album ini dirilis dalam tiga versi: Limited Edition (Dai), Limited Edition (Gin), dan Regular Edition (Jo). Kedua album limited editionnya menyertakan DVD berisi berbagai cuplikan live dan video klip.
         Tak lama setelah albumnya dirilis, D=OUT juga akan menggelar konser debutnya yang ke-6 tahun di Shibuya O-EAST pada 3 Maret. Kemudian mereka akan menggelar tur perilisan album mulai 3 Mei di CLUB CITTA Kawasaki.
          30 Desember lalu grup ini baru saja menggelar konser tunggal terbesar mereka di Yoyogi National Stadium di Tokyo. Rencananya, rekaman konser ini akan dirilis dalam bentuk DVD pada 24 April mendatang.


ASIANplus Edisi  510 -  BINTANG JEPANG

Polisi Jepang Dekati Hacker, Untuk Perangi Cybercrime

 
Hacker
Liputan6.com, Jakarta : Jepang berusaha menjalin hubungan harmonis dengan para hacker. Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah serangan cyber dan memberantas kejahatan di dunia maya.

Dilansir dari ZDNet yang Liputan6.com kutip Minggu (27/1/2013), kepolisian Jepang berharap hal ini dapat membantu mengumpulkan informasi lebih banyak tentang aksi kejahatan cyber yang sering terjadi. Misalnya penyebaran virus melalui kendali jarak jauh yang dilakukan dengan bantuan komputer.

Terjalinnya hubungan dengan para hacker elit ini merupakan yang pertama kali digagas oleh kepolisian Jepang. Sebelumnya polisi hanya membentuk tim untuk menangani masalah ini.

Selain itu, polisi Jepang juga mempertimbangkan untuk menjalin pertukaran personel dengan perusahaan dan universitas di bidang informasi dan komunikasi. Polisi juga mempertimbangkan untuk menyerahkan analisis cybercrime dan cyberattack ke sektor swasta.

Perusahaan itu nanti diminta mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kebocoran informasi pribadi melalui aplikasi di smartphone.

Pencegahan memang menjadi cara yang dipilih Jepang dalam mengatasi kejahatan di dunia maya. Negeri matahari terbit itu bersama 10 negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) juga telah merencanakan jaringan cyberdefense, sebagai fasilitas komunikasi dan berbagi data.

Nampaknya program ini patut ditiru oleh negara lain yang juga sedang marak memerangi serangan cyber. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini para hacker berhasil meretas situs resmi Presiden SBY dan situs Museum Nasional Indonesia. Bahkan di Amerika Serikat, kelompok hacker Anonymous menyerang situs lembaga hukum di AS dan mendeklarasikan 'perang' terhadap Pemerintah AS. (BAI/GAL)

REPLIKA MAKANAN, Hidangan Yang Tidak Pernah Mungkin Anda Santap !


 Kari, hamburger, sushi. Restoran di Jepang seringkali memajang makanan yang tampak lezat di jendela mereka. Tapi jenis makanan satu itu bukan untuk dimakan, tidak peduli seberapa pun bagus tampilannya. Model makanan ini adalah replika, dan restoran-restoran menampilkan mereka sehingga pelanggan potensial dapat melihat sekilas apa saja yang ada di menu mereka. Replika-replika tersebut, khususnya yang ada di Jepang, secara mengejutkan terlihat sangat realistis, dikerjakan oleh pengrajin ahli dengan teknik-teknik canggih.



Keahlian Jepang Yang Indah

Replika makanan pertama kali dibuat di Jepang sekitar 90 tahun yang lalu di sebuah restoran di department store di Tokyo. Praktek ini telah menyebar di seluruh negeri. Sebelum itu, restoran-restoran biasanya memajang makanan sungguhan, tetapi hidangan yang dipajang akan berubah bentuk dan warna jika disimpan terlalu lama. Department store dengan volume pelanggan yang tinggi sepanjang harinya merasa perlu menemukan cara untuk memajang makanan dengan tampilan yang tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Mereka mulai menggunakan replika makanan sebagai cara baru untuk menjalankan bisnis mereka.
Replika makanan dibuat agar terlihat sama persis dengan makanan nyata, apakah itu dari ukuran, bentuk, dan warnanya. Mereka juga memiliki tekstur yang cahaya yang realistis, dan beberapa bahkan juga memiliki bekas panggangan yang sangat nyata.


Replika makanan awalnya dibuat dari lilin, tetapi kini mereka dibuat dari resin sintetis yang lebih tahan lama. Sebuah cetakan silikon dari sebuah makanan tertentu dibuat dan diisi dengan cairan plastik berwarna. Cetakan tersebut dipanggang pada suhu sekitar 150 derajat Celcius untuk membantuk resin dan menghasilkan bentuk seperti yang diinginkan.
Berikutnya adalah pewarnaan. Tahap ini memerlukan pengerjaan yang sangat berhati-hati untuk menghasilkan nuansa warna yang persis dari sebuah makanan yang dikerjakan. Pengrajin memeriksa seluruh detil dari makanan sesungguhnya dan menerapkannya pada replika makanan itu dengan cat berdasar minyak menggunakan kuas yang sangat lembut.


Replika makanan haruslah dapat menciptakan kembali semua detil dari makanan sesungguhnya, misalnya saja warna coklat pada bacon/daging panggang dan telur, atau juga perbedaan antara steak yang dimasak mentah atau setengah matang. Hampir semua replika makanan dibuat dengan tangan secara manual berdasarkan pesanan, karena makanan yang sama dapat saja berbeda dari bentuk, warna, dan penyajiannya untuk tiap restoran yang berbeda.



Kita dapat saja menciptakan replika makanan kita sendiri, walaupun hasilnya tentu tidak mungkin sebagus para pengrajin ahli yang telah berpengalaman tersebut. Kit untuk replika makanan kini banyak dijual, dan menggunakan bahan-bahan yang terdapat dalam kit itu kita dapat menciptakan berbagai replika makanan seperti pizza, parfait atau spaghetti yang melilit garpu, sehingga garpu tersebut terlihat seperti mengapung di udara.


Replika Makanan Sebagai Aksesoris
 
Berasal dari replika makanan asli, miniatur replika makanan untuk gantungan kunci, tali ponsel atau pembatas buku kini menjadi populer. Anda bisa mendapatkan replika lucu dari hampir seluruh makanan, dari sushi, nasi goreng atau steak hingga kue, buah-buahan dan kue kering. Meskipun mereka adalah miniatur, namun detil yang diberikan untuk replika-replika itu tetaplah rinci, seperti lemak pada pembatas buku berbentuk daging atau krim yang meleleh pada tali ponsel berbentuk kue kering. Mereka semua nampak lezat! Banyak pelajar yang menggemari alat tulis yang aneh, seperti penggaris segitiga berbentuk potongan pizza. Replika ini dijual dengan harga yang tidak mahal dan menjadi populer sebagai suvenir bagi orang Jepang maupun wisatawan asing yang mengunjungi toko-toko replika makanan yang terdapat di seluruh penjuru Jepang.

Replika makanan diciptakan oleh orang Jepang, yang dikenal sangat teliti untuk berbagai hal, dan telah menjadi bagian integral dari kebudayaan Jepang. Sebagian hal yang menyenangkan untuk bersantap di Jepang adalah memilih hidangan yang kita inginkan dengan melihat replika makanan yang dipajang di jendela restoran tertentu. Semuanya nampak lezat, jadi hidangan apa yang Anda inginkan?

 source :

web-japan.org
japanesestation.com

Kostum Cosplay Terlaris di Jepang tahun 2012

Bedasarkan berita yang dilansir Mainichi, Perusahaan COSPA merilis rangking penjualan untuk kostum cosplay yang mereka produksi selama tahun 2012.

Berikut rangkingnya:
 
1, Hatsune Miku


2, Steins;Gate, Makise Kurisu


3, Hyouka, Kanya High


4, Rurouni Kenshin, Himura Kenshin


5, Yuru Yuri, Nanamori Junior High
 

 6, K-On!, Sakuragaoka Girl's High

  
7, Dragon Ball Kai, Frieza


 8, Evangelion, Dai Ichi Junior High



9, Da Capo III, Royal London Magic Academy


 10, Toaru Majutsu no Index, Tokiwadai Junior High




sumber:

MAL
JAPANESIA

VOCAPOST Akan Merilis Album Baru


VOCAPOST yang merupakan perkumpulan para produser Vocaloid Indonesia akan merilis sebuah album baru yang berjudul "NEW STORIES" yang merupakan album kompilasi tahun baru

Tracklist:
1. Guitaruz - Semangat Pagi
2. Henohenomoheji - Yoru no Seifukusha
3. PG2125 - Shout Now
4. -R-Type - Deep Inside
5. Idoyklik - Kieta Omoi
6. DreamReal - Under the Starry Sky
7. Nan837 x HH x Gyatso - Sotsugyou no Hi
8. Mixtrelle - Life Scene
9. Ittou - Datte Atashi
10. Windshield Soundscape - Pulang

sumber : 

vocapost.net
japanesia.org
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Link Exchange

Favicon1
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme