Mayoritas Rakyat Jepang Tolak Pengoperasian Kembali Pembangkit Nuklir

 Tokyo (ANTARA/Reuters) - Mayoritas rakyat Jepang
menentang pengoperasian kembali pembangkit listrik tenaga nuklir yang ditutup untuk proses pemeliharaan, kata hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Asahi, Selasa.
Penolakan itu mencerminkan ketidakpercayaan publik yang tinggi terhadap tenaga atom setelah peristiwa tsunami pada 2011 memicu krisis nuklir.
Pemerintah ingin memulai kembali pengoperasian beberapa pembangkit nuklir untuk menghindari krisis energi potensial di puncak musim panas mendatang, dengan hanya dua dari 54 reaktor nuklir pembangkit listrik yang beroperasi.
Dua reaktor terakhir akan harus ditutup untuk pemeliharaan.
Menteri Perdagangan Yukio Edano mengatakan bulan ini bahwa tidak ada reaktor nuklir di Jepang yang dapat kembali beroperasi tepat waktu untuk musim panas, yang menyebabkan negara itu terancam kekurangan pasokan energi 10 persen dalam jam-jam tinggi permintaan di musim panas.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan selama akhir pekan, 57
persen orang menentang pengoperasian kembali reaktor nuklir, yang mana
80 persen diantaranya tidak percaya langkah-langkah keamanan pemerintah.
Kepedulian masyarakat terhadap ancaman bahaya tenaga nuklir melonjak setelah bencana nuklir Maret lalu, ketika gempa kuat dan
tsunami melumpuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang terletak 240 km (160 mil) timur laut Tokyo dan menjadi bencana terburuk di jenisnya sejak Chernobyl pada tahun 1986.
Pemerintah telah melakukan tes tekanan pada reaktor untuk membuktikan keamanan reaktor terhadap publik yang sinis.
Tetapi banyak pemerintah daerah yang memiliki reaktor nuklir
menyerukan tes yang lebih komprehensif dan mempertimbangkan
kerusakan yang disebabkan di Fukushima.
Setelah bencana Fukushima Jepang mengatakan akan mengurangi
ketergantungannya pada nuklir - yang sebelum krisis menyumbang 30
persen dari kebutuhan listrik - dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
Untuk saat ini berkurangnya pasokan tenaga nuklir memaksa Jepang untuk mengimpor lebih banyak minyak dan terutama gas alam cair (LNG) untuk mengisi kekurangan.

0 Response to "Mayoritas Rakyat Jepang Tolak Pengoperasian Kembali Pembangkit Nuklir"

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Link Exchange

Favicon1
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme