Japanese Lovers

1000 Lukisan Wajah untuk Korban Gempa dan Tsunami
Secara umum, korban gempa dan tsunami membutuhkan bantuan secara finansial setelah mengalami suatu kehilangan yang cukup besar. Kebutuhan akan bantuan finansial memang sangat diperlukan dalam proses restrukturisasi dan untuk memulai kehidupan kembali seperti sedia kala. Akan tetapi, tidak hanya itu, korban gempa dan tsunami juga memerlukan bantuan dan dukungan moral, untuk mengatasi trauma paska bencana dan juga untuk memberikan semangat baru untuk memulai kehidupan baru.

Adalah Naoto Nakagawa, seorang pelukis Jepang, yang mencoba untuk memberikan senyum dan harapan baru bagi korban gempa dan tsunami Jepang, dengan membuat 1000 lukisan wajah dari para korban. Naoto Nakagawa adalah pelukis kelahiran Kobe, Jepang, yang kemudian berimigrasi ke New York, Amerika Serikat, pada tahun 1962. Lukisan-lukisan karya Naoto Nakagawa telah dipamerkan secara luas dalam berbagai eksibisi.
Paska gempa dan tsunami pada 11 Maret yang lalu, Nakagawa tergerak untuk melakukan sesuatu untuk membantu para korban bencana, sehingga kemudian Nakagawa memikirkan apa yang dapat dilakukannya sebagai seorang pelukis. Nakagawa teringat bahwa paska aksi terorisme 9/11 di Amerika, sekolah putranya mendapatkan kiriman 1000 burung origami dari siswa sekolah di Jepang, sebagai simbol pemulihan dan keberuntungan. Terinspirasi dari hal tersebut, Nakagawa ingin membuat 1000 lukisan wajah dari korban yang selamat sebagai simbol kepedulian dan menunjukkan bahwa dalam masa krisis kita harus saling mendukung.
Nakagawa kemudian memulai misi sosialnya dengan mengunjungi Prefektur Iwate dan Miyagi sejak Mei, dan Prefektur Fukushima dalam beberapa waktu yang lalu. Respon yang diterima Nakagawa dalam misinya tersebut ternyata sangat baik dan besar, sampai saat ini telah terkumpul 829 lukisan wajah. Nakagawa tidak hanya sekedar melukis tetapi mengajak model lukisan wajahnya bercerita dan mendengarkan setiap cerita mereka, agar Nakagawa dapat memberikan rasa dalam setiap lukisan wajah yang dibuatnya. Lukisan wajah yang dibuat oleh Nakagawa, dibuat dan didorong dari kecerian setiap model yang dilukisnya bukan dari masa sulit yang mereka lewati. Hal ini memang sengaja dilakukan oleh Nakagawa untuk menunjukkan bahwa masih ada harapan yang besar.
Nakagawa berencana untuk dapat menyelesaikan misinya pada musim panas tahun depan, untuk kemudian dipamerkan sebelum pada akhirnya foto lukisan wajah tersebut dikembalikan kepada para korban yang dilukisnya. Melalui pameran tersebut, Nakagawa berharap dapat menunjukkan senyum dan harapan baru, serta semangat untuk peduli dan berbagi, dengan demikian, Nakagawa ingin memberikan perspektif positif Jepang yang masih ada paska bencana tersebut. Tidak hanya itu, Nakagawa juga berencana untuk melukis tokoh-tokoh pemimpin dunia saat ini yang akan dipamerkan dan dilelang, dimana pemasukan yang diterima dari pameran dan lelang yang diadakannya akan disumbangkan kepada para korban bencana. (AD-17/11/2011)

Sumber:

http://ajw.asahi.com/article/behind_news/AJ2011111417383
http://www.awakeafterquake.com/wordpress/2011/07/naoto-nakagawa/
http://www.featureinc.com/artist_bios-texts/nakagawa-bio.html
http://www.naotonakagawa.com/0401bio.html
the japan foundation