Japanese Lovers

Liputan6.com, Kazakhstan: Soyuz berawak astronot asal Jepang Akihiko Hoshide diluncurkan pada Ahad (15/7) dari Kazakhstan. Dua setengah jam sebelum meluncur dari Kosmodrom Baikonur pada pukul 2.40 waktu setempat, Hoshide sempat dibantu melakukan persiapan oleh astronot Rusia dan kru asal Amerika Serikat.

Laman NHK melansir bahwa Soyuz tersebut berhasil terlepas dari tiga tahapan roket dan memasuki orbit pada ketinggian sejauh 200 kilometer sekitar 9 menit kemudian, sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Sesaat setelah peluncuran tersebut, live footage dari pesawat ruang angkasa yang membawa Hoshide untuk kedua kalinya ke ruang angkasa menyiarkan dirinya yang sedang melambai ke kamera.

Pada misi kali ini, Soyuz yang melakukan perjalanan ke Stasiun Antariksa Internasional akan mengudara selama empat bulan. Hoshide dijadwalkan akan melakukan operasi docking dengan wahana transportasi luar angkasa Jepang Konotori 3.

Selain itu ia juga dijadwalkan untuk menggunakan lengan robot, ketika melepaskan satelit mikro yang dikembangkan oleh sebuah universitas di Jepang dan beberapa perusahaan itu dari jarak jauh. Misi melepaskan satelit tanpa meninggalkan pesawat ruang angkasa seperti itu merupakan kali pertama dilakukan oleh para astronot.

Jika berhasil, maka Hoshide akan menjadi orang pertama yang sukses menjalankannya.(SHA)