Masalah Keuangan, Sharp Potong Gaji Karyawan





TEMPO.COTokyo - Perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp, mengeluarkan kebijakan pemotongan gaji karyawan demi alasan penghematan, menyusul masalah finansial yang dihadapinya.
Dikutip dari Reuters, Rabu 12 Spetember 2012, karyawan setingkat manager akan mengalami pemotongan gaji sebesar 10 persen, dan pengurangan bonus akhir tahun hingga setengahnya.
Sementara itu, perusahaan ini juga sedang bernegosiasi dengan serikat buruh untuk melakukan pemangkasan gaji sebesar 7 persen. Mei lalu, gaji para pekerja pada level ini telah disunat sebesar dua persen.
Raksasa elektronik ini menyatakan bila pemotongan ini dapat dijalankan, perusahaan dapat menghemat hingga 14 miliar yen atau sekitar Rp 1,7 triliun. Kebijakan ini juga diharapkan dapat mencegah penambahan jumlah pengurangan tenaga kerja yang rencananya akan dirumahkan, yaitu sebanyak lima ribu orang.
Rencana PHK ini, 2 ribu di antaranya merupakan karyawan di Jepang dan menjadi PHK pertama dalam 60 tahun terakhir.
Walaupun nantinya berjalan mulus, kebijakan pemotongan gaji ini pun belum bisa menentukan apakah posisi Sharp sudah aman. Sharp saat ini masih menantikan kepastian injeksi dana dari Hon Hai Precision Industry asal Taiwan.
Pekan lalu Sharp juga menjadikan hampir seluruh kantor dan pabrik domestik miliknya sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman sebesar 150 miliar yen, atau sekutar Rp 18,5 triliun. Salah satu pabrik yang diagunkan adalah tempat memproduksi layar iPhone terbaru.

0 Response to "Masalah Keuangan, Sharp Potong Gaji Karyawan"

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Link Exchange

Favicon1
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme