7 pola karakteristik wisatawan Jepang yang dapat dilihat secara sekilas


 Pernahkah anda memiliki pengalaman bertemu orang-orang saat bepergian ke luar negeri dan bertanya “Apakah Anda orang Jepang?”, lalu mereka tiba-tiba berbicara dalam bahasa Jepang? Di antara banyak orang yang berwisata, terutama dari gerak-geriknya, orang Jepang dapat diketahui dari orang Asia lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mengenali wisatawan Jepang yang datang berwisata dan orang Jepang yang telah tinggal di suatu tempat. Jadi, bagaimana cara membedakannya? Kali ini, Anda dapat mengetahuinya secara sekilas! Berikut adalah 7 pola karakteristik yang umum dari wisatawan Jepang.

 1. Gaya berpakaian yang modis
 Jika ada wisatawan Asia yang pergi ke luar negeri, orang Jepang biasanya terlihat lebih modis, terutama kaum wanitanya. Mereka mengenakan pakaian yang bersih, dan banyak yang memakai pakaian bermerek.

 2. Melihat ke sekeliling dengan gelisah
 Inilah perbedaan perilaku antara wisatawan Jepang dengan orang Jepang yang tinggal di luar negeri. Bisa dikatakan perilakunya dapat dibagi antara orang yang mengetahui tujuan atau arah dan orang yang tidak. Perbedaan tersebut tentu saja adalah hal yang alami, bahkan orang-orang selain wisatawan di banyak tempat juga memiliki perilaku seperti ini, oleh karena itu mari kita berhati-hati saat berwisata.

 3. Membawa peta atau kamera
 Ciri khas wisatawan adalah peta dan kamera. Meskipun hal ini tidak terbatas pada orang Jepang, jika wisatawan dari negara lain membawa kamera atau peta di dalam tasnya, wisatawan Jepang memiliki kecenderungan membawanya di tangannya jika berkunjung ke negara lain.

 4. Cara menggunakan make-up
 Orang Prancis yang tinggal di Paris mengatakan, “Untuk membedakan wanita Jepang, lihatlah make-up mereka,” wanita Jepang cenderung menggunakan make-up yang tegas dibandingkan dengan wanita Asia lainnya. Bulu mata palsu dan make-up di sekitar mata yang hitam dikenal sebagai karakteristik dari wanita Jepang.

 5. Keramahtamahannya sangat baik
 Ketika hendak memesan sesuatu, walau harus terpaksa tersenyum, jika ada yang lebih ramah di antara wisatawan Asia, itu adalah wisatawan Jepang. Orang-orang Barat tidak punya kebiasaan terpaksa tersenyum.

 6. Membayar dengan uang tunai
 Wisatawan Jepang adalah orang yang memasukkan uangnya ke dalam dompet bukan ke rekening bank setempat. Ada perbedaan budaya untuk pembayaran tunai, wisatawan Jepang akan membayar dengan jumlah kecil menggunakan kartu kredit di negara lain, sedangkan untuk pembayaran secara tunai lebih dari 10.000 $ dilakukan di dalam negara Jepang.

7. Tidak berkomunikasi
Di Jepang, saat di pusat perbelanjaan dan restoran, ketika pelayan mengatakan “Irasshaimase (selamat datang)”, dan seseorang tidak membalas sambutan tersebut, itu adalah hal yang umum. Seseorang berkomunikasi dengan pelayan hanya ketika meminta sesuatu, selain itu tidak ada pembicaraan lain, kecuali Anda langsung akrab dengannya.
Source:
www.madameriri.com
japanesestation.com

image:
newschoolkaidan.com © their respective owners, Shimmie © Shish & Co 2007-2011.

0 Response to "7 pola karakteristik wisatawan Jepang yang dapat dilihat secara sekilas"

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Link Exchange

Favicon1
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme